Rabu, 25 Januari 2017

Seruput Impian




Bermimpi itu mengasyikkan. Layaknya kau sedang menyeruput secangkir kopi hitam hangat sambil ditemani orang yang kau cinta. Di bawah langit malam yang damai. Berhias bintang dan bermandikan cahaya bulan. Diringi melodi jangkrik yang saling bersahutan. Ah malam ini rasanya hanya kau berdua yang bahagia. 

Begitu juga dengan bermimpi. Membayangkan mimpi-mimpi besar yang tidak pernah kau fikirkan sebelumnya. Kadang mimpi itu di luar nalar manusia. Di luar kuasa si empunya mimpi. Namun dia tetap saja bermimpi. Memangkas habis rasa ragu dalm dirinya. Ia yakin bahwa ada kuasa lain yang akan membantunya. Kuasa yang lebih besar daripada perhiasan dunia dan seisinya. Yah..Kuasa Allah SWT.

Tidak kah kau pernah merasa bahagia saat impian itu tercapai? Padahal sudah berkali-kali orang disekitar mu mencemooh mimpimu. Tidak realistis lah. Tidak masuk akal lah. Terlalu banyak bermimpi kau bisa gila nantinya. Memang begitu fungsi mereka di ciptakan oleh Allah. Merekalah yang akan membuatmu semakin berapi-api untuk membuktikan semuanya. Jika tanpa caci maki dan hujatan, mungkin kau akan bermalas-malasan hari ini. Hari esok. Dan seterusnya.

Lantas tidak ada salahnya toh bermimpi? Memang mimpi mencapai bulan bagi Neil Amstrong bukanlah hal yang tidak masuk akal? Mungkin pada jamannya dulu yang tidak ada teknologi canggih seperti hari ini, tentulah mimpi Neil Amstrong akan membuat semua orang terbahak-bahak. Sesuatu yang tidak mungkin di gapai oleh manusia biasa seperti kita. Tapi jika saat itu, Neil Amstrong menyerah begitu saja, membuang jauh-jauh mimpinya. Mungkin tidak akan ada orang yang dapat membuktikan indahnya ciptaan Allah di bulan sana. Dan saat ini, mungkin ada banyak orang yang terinspirasi untuk sampai ke bulan seperti dirinya. 

Begitulah mimpi. Kau akan terbawa untuk sekedar merasakan sensasi kopi hitam yang kau telan hangat-hangat. Membayangkannya terbang dalam kedamaian malam yang cerah. Tidak ada yang mampu mengganggumu kecuali dirimu sendiri. Silahkan bermimpi. Bawa dirimu melampaui batas-batas ketidakmampuan diri. Buat dirimu menjadi orang yang luar biasa. Maka tentu, kau pun harus memiliki mimpi yang luar biasa juga.

Karena orang hebat lahir,
Dari mimpi-mimpi yang habat.
(Al_izzah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar