Sabtu, 03 Oktober 2015

Aku - SIBUK (?)


Goresan Hati di bulan Oktober.

Malam selalu cantik bagi ku. malam selalu memiliki jutaan rahasia yang tak pernah kita tahu, atau bahkan malam sendiri pun tak pernah tau. malam berbintang. bulan yang tersipu malu. dan rona merah pada insan yang memadu cinta... pada tuhan-Nya. pada sang pemiliki Cinta. pada yang menjaga kesucian.

Saatnya aku bercermin pada malam. menjadi wanita misterius yang tak pernah tau apa yang Allah takdirkan pada dirinya. wanita yang tak pernah berharap hadirnya bintang dan bulan untuk sekedar menemani. cukup sendiri. berteman sepi.

Pagi ini. jum'at berkah diawal oktober. semua orang dirumah kecil ini sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. sepagi mungkin sudah ada yang bertengger dikampus. sedini mungkin sudah ada yang mencoret-coret laporan kerja kerasnya. tapi aku.. masih bergeliat di zona nyamanku. memperhatikan tanpa ikut skenario pagi mereka. "apa perlu?" tanyaku.

Beberapa orang menghardik dengan senyum. "Dasar yang gak kuliah mah udah diem aja.". Selebihnya "Ih enak banget kamu ya.." "Iyah dong... ngegabut nih.." canda ku dalam perih dan bingung. Apakah mereka tak pernah tau, bahwa aku yang seharurnya berkata itu pada mereka. betapa banyak kebaikan yang bisa aku lakukan di luar sana. seharusnya.

Sibuk. ketika semua insan sibuk dengan aktivitasnya, aku hanya di sini. menggigit jari. "Apa yang harus aku lakukan?." Aku berjalan sempoyongan keluar dari singgasana. menyalahkan robot yang menghadirkan tayangan tiga dimensi. menyentuh keybord usang sambil wifian gratis. dan berharap gudang inspirasi berputar-putar dipikiran. lagi-lagi sibuk adalah parameter keberhasilan seseorang memajamen waktunya. bagi ku.

Bukan aku tak mau sibuk (!). sibuk artinya semua orang jelas tau apa yang harus dilakukan. atau sebagai alasan semua orang menyicil tugas beratnya seminggu kedepan. tapi tidak sibuk bukan berarti itu mau ku. aku tak tau, lebih tepatnya tak mau tau apa yang sedang menungguku. lupakan saja. nikmati saja.

Sore menjelang. menikmati serangkain relaxasi bagi seorang wanita. begitulah pekerjaan kami saat hati dan pikiran sudah lelah. tapi kali ini hanya berdasarkan keisengan semata. terceplos sebuah kalimat, "udah sana kamu nikah aja, udah siap kayanya. gak ngapa-ngapain juga kan?" mereka tau hati ku. "Aku mau." jawaban singkat bermakna.. "tapi aku belum siap." kesibukan kami berlanjut dengan tawa gurih lainnya.

Sibuk. nikah. ah.. dua kolerasi yang tidak ada sangkut pautnya buka. orang nikah malah semakin sibuk atau tidak. bisa saja. bagiku.. sibuk atay tidaknya seseorang tergantung kamu... yah.. tergantung kamu memandang masalah dan tugas mu. nikmati saja. dan niatkan segala kesibukan hanya untuk Allah dan karena Allah. jika sungguh, jika kau tak mau jutaan waktu yang kau bilang sibuk itu menguap keangkasa. tak bermanfaat sendikitpun bagimu kelak.

Sibuk.. ah.. aku suka kata-kata itu.

Mari menyibukkan diri dengan kebaikan~

#MulaiList

Bogor, 04 Oktober 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar