Senin, 11 Maret 2013

Sahabat.. ini aku..

Sahabat..
Aku hanyalah manusia yang jauh dari sempurna,
Begitu juga dengan dirimu, karena kesmpurnaan hanyalah milik-Nya..

Sahabat,
tatkala iman ku lupa, disinilah kau ada untuk mengingatkan ku.
Tatkala aku futur, disinlah kau ada untuk membagkitkan gelora dihatiku.
tatkala ada lisan tersilap disini lah kau ada untuk mengartikan maksud ku.
tatkala jalan ku salah berpijak, disinilah dirimu ada untuk mengarahkan diriku kembli ke arah yg benar.
tatkala ada tingkah di luar duga, disinilah dirimu ada untuk menasehati ku.
tatkala ada pendapat yg tak sama, disinilah kita saling mengerti dan memahami.
Sahabat..
Ketahuilah masa depan adalah sebuah pilihan.
Ketika hari ini adalah awal dari ribuan perjuangan.
Ketika hari kemarin menyimpan segudang pelajaran yang berarti untuk kita.
Dan ketika hari esok mengharuskan kita berpisah..
Untuk saling menggapai sang bintang.
Untuk saling menghiasi sang malam.
Untu saling mengukir pelangi setelah hujan.
Dan untuk kembali menghadirkan senyuman mentari di ufuk fajar.

Sahabat.
Canda dan tawa kita dahulu adalah bagian dari retorika kehidupan.
Cerita yang telah kita sulam bersama menjadi lembaran masa yang tak akan pernah terlupa.
Cita-cita yang kita impikan adalah masa depan yang menanti.
Menanti mu, menanti ku, di ujung perpisahan ini.

Salahkah bila aku tak ingin kita berpisah?
Karena telah begitu banyak kisah yang terjalin begitu indah.
Salahkah bila aku ingin hentikan sang waktu?
Untuk menahan kebersamaan kita yang belum tentu terulang.
Salah kah bila aku ingin terus menggapi bintang bersama mu?
Tapi akhirnya aku tersadar, di setiap pertemuan harus ada perpisahan.
Apalah daya ku sahabat.
Karena aku hanyalah manusia biasa yang tak mungkin menghentikan sang waktu dan menahan perpisahan ini.

Kini..
Setiap langkah merekam tiap-tiap cerita.
Setiap tempat membekas kisah tentang kita.
Setiap detik menjadi saksi persahabatan yang kita jalin bersama.
Dan setiap kata hanya kerinduan yang ingin ku ungkapkan.

Sahabat..
Ingatlah aku masih disini.
Menjaga ukhuwah yang pernah kita rajut bersama.
Menjaga kisah yang telah tergores di lembar-lembar sejara.
Untuk kembali melanjutkan episode-episode kehidupan yang sempat tertunda.
Dan meraih bersama setiap asa dan cita dalam tetes peluh perjuangan.
Genggamlah tangan ku sahabat, dan kita akan jalani bersama.
Karena aku masih sahabat mu sampai di surga-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar