Senin, 26 November 2018

#Freewriting

Dear Pengirim Pulsa

Beberapa bulan terakhir ada seseorang yang sangat baik mengirimkan saya pulsa setiap bulan. Saya tidak tahu siapa (pastinya bukan keluarga saya), dan saya tidak tahu apa tujuannya. Apakah mungkin saya tanyakan satu per satu kepada teman-teman saya?

Dear kamu,
Terimakasih atas kebaikan hatimu. Buat pulsa yang selama ini kamu kirimkan. Tapi mohon maaf, sepertinya tidak perlu lagi dikirimkan. Mengapa saya menuliskan nya di blog saya? Maaf karena saya tidak tahu siapa kamu, dan dimana kamu berada.

Bukan naif atau pura-pura enggak butuh.
Jujur aja saya sangat bersyukur atas rejeki dari Allah lewat seseorang seperti kamu. Tapi saya tidak mau ada kesalahpahaman. Saya tidak mengenal siapa kamu, tapi saya berharap Allah membalas kebaikan-kebaikan mu.

Lain kali, pulsanya bisa dikirimkan ke teman-teman yang lebih membutuhkan, misal para relawan, atau lainnya. Karena sesungguhnya saya ingin berusaha sendiri mendapatkan pulsa itu, saya ingin pulsa itu di beli dari hasil jerih payah saya sendiri. Meskipun nilainya tidak besar menurut kalian, tapi rasanya beda sekali kalau kita bisa menikmati hasil jerih payah sendiri.

Saya bersyukur.
Tapi saya mohon, izinkan saya untuk lebih dewasa, dan tidak dimanjakan dengan hal-hal yang gratis. Saya ingin kamu yang disana, juga menghargai pendapat saya. Terimakasih untuk pulsanya bulan ini. Semoga bermanfaat untuk saya gunakan. 

Jazakumullah Khairan Katsiran. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar