Gambar 1 . Dua Insan Danbo |
AKU CEMBURU
Sebuah celotehan anak
ingusan
Melapas pandang pada sepucuk surat
undangan elektronik milik seorang kakak tingkat. undangan itu diletakan pada
sebuah website apik bertuliskan namanya. Perpaduan warna yang menggoda, coklat
dan pink, jika ku tak salah merekam. Design yang elegan membuat hati ini
berdecak kagum, “MasyaAllah bagus banget..” seru ku perlahan ditengah jam
pelajaran siang ini. Siang ini seorang kawan menunjukkan sebuah undangan
pernikahan elektronik milik salah satu kakak tingkat kami dikampus tercinta
ini. Surat pernikahan elektronik pertama yang aku lihat. Bukan.. bukan hanya
tentang keunikan surat undangan itu. Melainkan dua insan yang terpampang dengan
wajah ceria didalamnya. Dua insan yang Allah pertemukan dalam takdir yang
indah. Ah.. Allah izinkan aku cemburu.
Lagi-lagi lamunan ku mencari tempat
bertengger. Terbang mengelilingi angkasa mimpi yang masih berantakkan. Melamun ditengah
pelajaran jelas bukan hobi, ini hanya kebetulan moment nya tepat aja (hahaha).
Jika berbicara tentang mimpi yang berantakkan, sungguh aku cemburu pada kakak
tingkat beinisial “K” di dalam undangan elektronik unik miliknya. Seorang
wanita anggun dengan karya yang mengagumkan. Jejak yang ia torehkan bukan hanya
di kampus tercintanya, melainkan di beberapa belahan bumi lainnya. Seorang wanita
tangguh yang pernah mendapatkan gelar “Mahasiswa Berpretasi”, dan bahkan dia
pernah menjadi exchange student di
dua negara. Salah satunya adalah korea, yang mempertemukan dua insan yang telah
lama disembunyikan.
Cemburu?
Jelas aku cemburu. Namun bukan pada
ikatan cinta yang Allah ciptakan diantara keduanya, melainka pada keindahan
takdir dan rekam jejak yang telah mereka torehkan. Begini aku katakan pada
seorang kawan, “Tau gak? Perempuan yang luar biasa jelas untuk laki-laki yang luar
biasa juga. Kita harus jadi luar biasa dulu rym, biar dapet yang luar biasa
juga.” Celetukan polos mahasiswa semester 4 yang suka ngelamun di
tengah kuliah. Bukan ngelamunin ini doang sih hahaha. Yah.. mereka luar biasa
yah.. keduanya adalah orang Indonesia yang singgah di Korea untuk urusan yang
berbeda. Bukan hanya itu standar luar biasa nya seseorang.
Luar biasa adalah...
Bagi saya mahasiswa semester 4
jurusan Ilmu Keluarga dan Konsumen di sebuah kampus hijau, luar biasa memiliki
banyak arti. Satu di antaranya sudah lama sekali Allah katakan dalam kalamNya, bahwa
laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik, dan perempuan yang
baik untuk laki-laki yang baik. Meski di bolak-balik, hukumnya tetap
akan sama, tidak akan tertukar. Namun baik dalam pandangan ribuan manusia jelas
berbeda ukurannya. Baik dari segi agama, akademis, prestasi, ilmu-ilmu
parenting, ekonomi dan yang lebih penting baik dalam tingkat keta’atan kepada
Allah. Maka tidak bisa kita mengukur tingkat baik seseorang dari kacamata kita
yang kadang berdebu.
Maka.. jadilah baik..
Baik dan luar biasa itu hampir sama
atau bisa dibilang mirip synonim nya (maksa dikit). Jika kita sudah baik,
mencapai level lebih baik atau luar biasa jelas tidak akan sesulit jika kita
belum merasakan nikmatnya menjadi orang baik. Maka.. jadilah baik terlebih
dahulu.. setelah itu mari menjadi yang diluar sekedar baik, tapi luar biasa
baik. InsyaAllah.. dari sana kita akan di pertemukan dengan orang-orang luar
biasa lainnya. Wallahualam [] (Al_Izzah)
Mmm...I know who they are
BalasHapus