Kamis, 26 Maret 2020

Memberi Ruang

Ruang itu bernama ikhlas,
Sejak manusia terlahir kedunia,
Tuhan sudah ciptakan ruang itu dihati orangtuamu,
Ikhlas menerima segela ketidaksempurnaan kita,
Terlepas dari seperti apa nakalnya kita ketika besar kelak
Terlepas dari bagaimana bakti kita kepadanya kelak
Ikhlas itu sudah ada jauh sejak mereka merencanakan kehadiranmu,
Ikhlas itu sudah aku tanamkan jauh sejak aku memutuskan untuk membuka pintu hati kepadamu,
Ikhlas yang kedua orangtuaku ajarkan selama aku tumbuh,
Ruang yang aku harapkan ada padamu atas ketidaksempurnaanku.

Ruang itu bernama rindu,
Sejak dahulu kamu lahir di dunia,
Orangtuamu pasti sibuk mempersiapkan segala yang terbaik bagi anak mereka,
Banting tulang siang malam, hampir tidak ada waktu memikirkan yang lain selain kamu,
Itu karena mereka sudah menyiapkan ruang itu untukmu,
Sesibuk apapun, rindu akan mengembalikan setiap hati kepada tempatnya,
Sesibuk apapun, hanya kamu yang ada dipikiran mereka setelah TuhanNya,
Begitupun aku, sesibuk apapun kelak yang akan kita hadapi, aku akan tetap merindukanmu,
Sosok yang juga selalu merindukan pertemuan denganku, tentu setelah begitu besar rasa rindumu kepada Tuhanmu.

Ruang itu bernama benci,
Sejak awal takdir mempertemukan kita dengan orangtua kita, sudah tertanam kebencian mereka untuk kita,
Mereka benci saat kita tidak sesuai dengan agama dan norma,
Benci saat kita jauh dari mengingatNya dan berbakti pada mereka,
Benci saat mereka tidak mampu memberikan yang terbaik padamu, bahkan payah untuk mengenalkanmu pada Tuhanmu,
Benci itu bukan untuk menjatuhkanmu atau melukaimu, tetapi benci yang akan mengingatkanmu pada perbaikan,
Benci itu sudah hadir jauh dari lubuk hatiku sebelum aku mengenalmu, 
Benci ketika aku tidak patuh padamu dalam setiap kebaikan yang kau ajarkan,
Benci ketika visi misi akhirat kita dijauhkan karena kecintaan pada dunia.

Ruang itu sudah kusiapkan.
Hampir saja berdebu jika ku salahkan niatkan.
Tenang, aku akan menunggumu,
bukan itu mengisi ruang itu,
kan kuberikan waktu padamu untuk menyiapkan ruang yang sama untukku.
nanti....

Jakarta,
Sekarang banyak orang sadar untuk memberi ruang.
Jaga jarak.
Dirumah aja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar