Jumat, 12 Agustus 2016

Story on Pimnas 29



One Weak with Partmaps’s Team
Cerita selama bertugas



Sebut saja mereka dengan nama Partmaps team. Sebuah tim beranggotakan lima orang (tiga laki-laki dan dua perempuan) dari peserta Pimnas 29. Mereka semua, asli mahasiswa Suroboyo. Tahun ini, rasanya ada yang berbeda dengan hadirnya mereka. Kenalan baru, sahabat baru, saudara baru. Mari kita ghibahkan mereka disini (hahaha).

Absen anggota partmaps dulu ya. Mereka ada (Kak) Alvin as ketua tim. Pria berambut keriting agak ikal. Orang jawa tulen kata temannya, pantes saja jika logat jawanya medok banget. Tak kira pertama kali liat dia agak kalem, tapi ternyata dia itu orang yang paling lucu di kelompoknya. Kedua ada (Kak) Stezar. Pria paling tinggi dan cungkring (karena gak suka ngemil katanya). Ini juga asli Surabaya. Dia ini orang yang paling ‘cool’, agak pendiem, tapi suka bersenandung sendiri (pengalaman selama di dalem grabcar wkwk). 

Ketiga ada (Kak) Fandi. Um.. dia ini punya gaya foto yang unik. Fotografer handal dan yang paling suka ngomong. Oh iya, dia juga asli orang jawa. Jadi ketiga laki-laki dalam kelompok ini kalo udah ngobrol pake bahasa jawa tuh menarik sekali. Tidak bisa dimengerti dan banyak tingkah aneh dan rusuh. Mereka juga hobby nya telat (hahaha). But, mereka pekerja keras dan solid.

Nah yang keempat ada Shaqillah namanya. Orang pertama yang aku hubungi di kelompok ini. Dia asli Palembang tapi bisa juga bahasa jawa (efek kuliah di Surabaya). Cantik dan lucu orangnya. Paling suka ngomelin yang cowok dan orangnya juga cuek. Terakhir ada Noptrina. Asli Jawa juga. Orangnya ternyata kalem tapi eksist banget sama kacamata itemnya (hehe). Orangnya baik dan suka nanya. Kalo dua perempuan di kelompok ini tuh sukanya ontime. Kalo udah nunggu paling bete (haha). Suka banget foto dan jalan-jalan.

Seneng banget bisa kenal mereka. Mahasiswa-mahasiswa kreatif dan pinter. Mereka itu luar biasa sekali. Dari mulai registrasi yang paling riweh, persentasi yang susah signal, jalan-jalan ke bazar, jalan-jalan ke KRB (kebun raya bogor), dan closing Pimnas 29 yang mengharukan. Kerja keras mereka akhirnya mendapatkan mendali perak pada juara poster PKM-KC. Luar biasa atau bahasa jawa nya SUANGAR.

Let’s Move on!
Rasanya sepi banget kalian udah pulang. Engga ada yang ditanyain tiap pagi “udah dapet sarapan belum?”. Enggak ada yang nge-buntutin karena gak tau jalan. Enggak ada yang di tungguin sambil sibuk ngomel-ngomel karena terlambat. Enggak ada yang bikin ketawa sampe pegel-pegel kakinya jalan di KRB. Merasa kehilangan. Padahal banyak yang harus dikerjakan setelah Pimnas 29 ini selesai. 

Big Thanks to Allah... Alhamdulillah.
Semoga berkesempatan main-main ke Surabaya (ITS). Atau bisa berjuang di kampus “rek Suraboyo” itu. Atau semoga tahun depan kita sama-sama jadi tamu di Pimnas 30. Aamiin.

Salam Rindu,
Umi Azizah M

Tidak ada komentar:

Posting Komentar